FOLLOWERS

Aku Masih Di sini

Aku masih di sini
Berkalam di hati
Bermadah sendiri
Berteriak sepi
Sesepi syahdu tirai malam
Bertemankan bebintang seri
Dan sang rambulan pun seakan mengerti
Tiap kata lirikan sang pujangga diri
Yang berbisik meluah rasa
Tercalit di tirai mimpi
Terlukis di kamar hati
Rindu ini tak bisa kugapainya lagi
Walau terlalu ingin aku menyentuhnya
Namun kenangan itu ku rasa makin berlari
Jauh meninggalkan aku di sini
Dan kasih yang terkumpul di perdu hati
Untuk siapa harus aku alihkan
Sedang yang terbisik di setiap denyut nadi
Hanya kamu...dan hanya kamu...


Masih ingat puisi ni? Puisi yang pernah satu ketika dulu aku tampal di blog ni. Puisi yang aku cipta ketika mendengar lagi Shahir -Kebahagian Dalam Perpisahan. Puisi yang asalnya hanyalah bait-bait kata merapu ketika aku sedang kehilangan idea untuk menaip dan bait-bait kata merapu itu aku tulis ketika berchating di FB bersama seorang teman, lalu... dia main-main balas dengan kata puitis juga. Maka, dari situ aku gabungkan menjadi sebuah puisi.

Nak tahu kenapa aku kembali bercerita tentang puisi ini? Sebabnya, nanti anda akan temui pusi ini di dalam HSC....

No comments: