Aku Masih Di Sini



Aku masih di sini
Berkalam di hati
Bermadah sendiri
Berteriak sepi
Sesepi syahdu tirai malam
Bertemankan bebintang seri
Dan sang rambulan pun seakan mengerti
Tiap kata lirikan sang pujangga diri
Yang berbisik meluah rasa
Tercalit di tirai mimpi
Terlukis di kamar hati
Rindu ini tak bisa kugapainya lagi
Walau terlalu ingin aku menyentuhnya
Namun kenangan itu kurasa makin berlari
Jauh meninggalkan aku di sini
Dan kasih yang terkumpul di perdu hati
Untuk siapa harus aku alihkan
Sedang yang terbisik di setiap denyut nadi
Hanya kamu...dan hanya kamu...

2 comments:

  1. Sang pujangga itu masih di sini
    menunggu matahari esok hari
    apa mungkin masih ada sisa hari
    atau malam ini noktahnya terhenti
    tatkala melihat bulan di kejauhan
    berteman bintang seakan setia disisi
    kerna pujangga hanya mampu melukis mimpi
    kerna pujangga berbisik sendiri
    dilarik hati
    hanya sendu cerita berlari
    kala embun sedang menitis seri
    pada malam malam hari
    dan hilang kering meninggalkan duri
    bila pagi terjaga nanti...
    tersedar yang berkalam di hati
    hanya mimpi.......
    indahnya ilusi bila bermimpi
    sakitnya delusi bila terjaga dari mimpi....
    kerna dia telah pergi....

    ReplyDelete
  2. Berbisiklah wahai hati
    bermimpilah sang pujangga diri
    kerna mimpi yang indah
    akan mengindahkan harimu
    biar hanya untuk sementara
    biar hanya sedetik cuma
    tatkala ia berlari pergi
    peganglah bayangnya
    simpanlah kenangannya
    dan hati...
    rasailah keindahannya

    ReplyDelete